PUSARAN.CO— Wakil Menteri Agama RI, H Zainut Tauhid Sa’adi secara resmi membuka Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) RRI Tingkat Nasional ke 53 tahun 2023, yang dipusatkan di Pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu sore (1/4/2023).
Turut hadir, Gubernur Sultra H Ali Mazi, Anggota DPR RI, Ketua dan Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid, Dirut LPP RRI Dwi Hendrasmo, Wagub Sultra H Lukman Abunawas, Sekda Sultra Asrun Lio, Plt. Kakanwil Kemenag Sulawesi Tenggara H Zainal Mustamin, Bupati dan Walikota Se Sultra, Forkopimda Sultra, Pimpinan Instansi Vertikal serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Wamenag dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan PTQ RRI ke 53 adalah kegiatan yang sangat mulia dan dilakukan secara konsisten dengan berbagai jenis macam lomba. Hal ini sangat bermanfaat dalam rangka memelihara kecintaan dan kesadaran umat Islam untuk mendalami esensi, makna dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai petunjuk yang lurus.
“Gema Musabaqah ini diharapkan bisa memberikan dampak sosial dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan kepada masyarakat, di tengah dinamika dan tantangan keumatan dewasa ini,” ungkapnya.
Menurutnya, PTQ RRI Nasional ke 53 sekaligus merupakan bukti komitmen LPP RRI yang terus memberikan kontribusinya dalam mengembangkan nilai-nilai moderasi beragama di Indonesia.
“Salah satu tantangan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama adalah upaya membentengi generasi muda muslim dengan penanaman aqidah yang lurus dan pemahaman beragama yang benar,” terangnya.
Untuk itu, Lanjut Wamenag, pemahaman yang utuh dan benar terhadap Al-Qur’an sebagai pokok sumber ajaran Islam, harus dapat menjadi filter bagi generasi muda muslim agar terhindar dari pengaruh aliran dan paham-paham keagamaan yang menyimpang.
Dikatakannya, Kemenag telah mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan umat beragama. Tahun 2023 akan menjadi momentum bangkitnya kembali semangat toleransi dan persaudaraan dalam merawat kerukunan di tengah keberagaman.
“Kebhinekaan adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Nenek moyang kita telah mewariskan sikap toleransi, saling menghormati di tengah keberagaman. Keberagaman adalah kekayaan dan kekuatan, sudah seharusnya kita menguatkan sikap kerukunan umat beragama dan terus menjalin persaudaraan sebagaimana diajarkan para pendahulu bangsa,” tambahnya.
“Mari kita perkuat rasa kebangsaan, tebar semangat toleransi dan menjadikan Indonesia utamanya Sulawesi Tenggara menjadi barometer kerukunan umat beragama di dunia. Mari kita mulai dengan menyukseskan pencanangan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan umat beragama,” ajak Wamenag.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan oleh LPP RRI kepada program Kementerian Agama, khususnya dalam mengkampanyekan program Moderasi Beragama. RRI telah mengambil bagian yang sangat besar dalam mendukung program moderasi beragama melalui berbagai ragam kegiatan baik yang bersifat off air maupun on air.
RRI telah menjadi katalisator perubahan yang membuat kerukunan umat beragama di Indonesia semakin kuat, sehingga Indonesia semakin hebat.
“Kami berharap kerja sama tersebut terus ditingkatkan dan diperluas dengan melibatkan ormas keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan, sebagai bentuk kewajiban kita bersama untuk mewujudkan agama sebagai sumber inspirasi dan landasan moral bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.
Pembukaan PTQ RRI Nasional ke 53 ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wamenag didampingi Gubernur Sultra, Wagub Sultra, Direktur Utama LPP RRI, Forkopimda yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan.
Untuk diketahui, PTQ RRI merupakan kolaborasi kerjasama dan sinergitas antar tiga pihak yakni, RRI sebagai penyelenggara, kemudian Pemprov Sultra sebagai tuan rumah dan didukung oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Pelaksanaan PTQ sendiri mulai dilaksanakan oleh RRI sejak 1968.
Ada beberapa lomba yang akan diselenggarakan dalam PTQ ke 53 kali ini, antara lain lomba Tilawah, Tahfiz, Tausiyah dan Tartil Quran Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra. Pelaksanaan lomba bakal berlangsung diempat titik venue, seperti di Tugu Persatuan Eks MTQ, Masjid Al Alam, Masjid Al Kautsar Kendari dan di Balai Kota Kendari.(RLS)