News

Ratusan Santri Ummusshabri Ikut Matsama

Ratusan Santri baru Ummusshabri Kendari mengikuti Masa Taaruf Santri Madrasah (Matsama) tahun pelajaran 2023/2024 Kegiatan ini lazimnya seperti di sekolah lainnya dalam mengawali tahun pelajaran baru dengan istilah MOS Masa Orientasi Siswa ( MOS ) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).

Jumlah peserta yang mengikuti Matsama sebanyak 597 dengan rincian untuk tingkat Paud sebanyak 112 tingkat Ibtidaiyah sebanyak 163 siswa tingkat Tsanawiyah sebanyak 241 siswa dan tingkat Aliyah 81 siswa.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yang dimulai dengan kegiatan Pra Matsama yang dilaksanakan senin 11 Juli 2022 dan berlanjut dengan kegiatan inti Matsama yang berlangsung mulai tanggal 12 – 13 Juli 2022 dan dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Ummusshabri Dr. H Supriyanto, MA

Saat membuka kegiatan di pelataran Gedung Ummusshabri ini Supriyanto menyampaikan beberapa arahannya, ia mengatakan “Ummusshabri akhir akhir ini telah menunjukkan identitasnya sebagai lembaga yang maju dan berkembang dan sudah menjadi pilihan oleh masyarakat sulawesi Tenggara yang mempercayaakan putra putrinya untuk dibimbing di Ummusshabri ini selain karena letak geografis ummusshabri yang mudah diakses tatapi juga karena komitmen ummusshbri untuk menjaga mutu dan pelayanan karena ini merupakan ekspektasi atau harapan masyarakat, “tuturnya

Supriyanto juga menambahkan “bahwa beberapa hari lalu juga Ummusshabri telah melakukan penerimaan tenaga didik baru termasuk salah satunya melakukan rekrutmen tenaga pendidikan khusus untuk ditempatkan di kelas khusus hal ini sehubungan adanya kelas Internasional yang baru dimulai tahun ajaran ini, tenaga pendidik yang mengajar di kelas Internasional ini mengikuti tes khusus yang pengujinya memang didatangkan langsung dari Cambridge, untuk mengetes, dari puluhan guru yang ikut tes hanya terjaring 10 tenaga pendidik yang nantinya akan mengajar di Kelas Internasional,”ungkapnya.

“Kepada santri baru Supriyanto berpesan mulai sekarang sudah harus bisa beradaptasi dengan lingkungan Ummusshabri, khusus yang santri asrama pertama  tanamkan pada pikiran anak anakku semua, bahwa lupakan dulu sejenak keistimeaan pelayanan di rumah, sekarang bangun karakter mandiri secara bersama sama, makan bersama, shalat bersama menhaji bersama dan lainnya, semua kita bangun dengan kebersamaan, karena kolaborasi ini penting dan tempat yang paling baik untuk membangun sikap kolaborasi adalah kehidupan di asrama, yang kedua tempat yang terbaik untuk membangun kolaborasi itu adalah kehidupan di sekolah yang mana sekolahnya itu menerapkan sistem full day  karena sebenarnya merupakan rumah kedua dan waktu interaksi anak anak terlama itu ada di sekolah antara anak anak dengan guru, dan disinilah pentingnya guru menjadi orang tua kedua dan guru memandang bahwa semua siswa atau peserta didik yang ada disekolah itu adalah anaknya sendiri selama berada di sekolah., karakter ini yang kita tanamkan kepada guru guru ummusshabri,” ucapnya.

Rezikatul Jannah, S.Pd.salah seorang Koordinator kegiatan Matsama MTs menyampaikan “Kegiatan Matsama ini merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan awal kepada seluruh siswa baru, Paud, MI, MTs, MA tentang Ummusshabri, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan disetiap awal tahun ajaran baru, selain itu dengan Matsama ini memperkenalkan siswa baru seluruh komponen madrasah dan fasilitas fasilitas madrasah beserta segala aturan aturan dan tata tertib yang ada, termasuk juga mengenal guru guru mereka.,”ucapnya.

Kegiatan yang mengambil tema “Rafleksi diri Santri Sebagai Generasi Islami yang berdaya saing dan berdaya banding”  dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di bawah koordinasi dan bimbingan dewan guru (IK).(fia/rls)

Related Posts

Leave Comment